PILIH TABLET ATAU NOTEBOOK



Oleh Kristian Tjahjono
Konsep komputer telah berubah. Jika dulu kita membayangkan sebuah komputer merupakan produk berdesain kotak yang terkesan kaku dan dilengkapi keyboard, lain halnya sekarang. Komputer muncul dalam berbagai bentuk, termasuk dalam bentuk tablet yang mengandalkan layar sentuh tanpa bantuan papan ketik.
Meningkatnya popularitas tablet PC tersebut kini malah dituding sebagai salah satu penyebab melambatnya pertumbuhan penjualan notebook dan netbook. Padahal, rata-rata vendor dan media memosisikan komputer tablet ini sebagai komputer kedua, sebagai pelengkap laptop atau notebook.
Tapi di sisi konsumen, sering muncul kebingungan antara membeli tablet PC atau notebook. Ditambah gencarnya aksi penjual yang mempromosikan barang dagangannya, seringkali konsumen kurang puas akibat salah membeli.
Untuk memastikan Anda dapat memaksimalkan produk yang dibeli, berikut tiga langkah yang dapat dijadikan panduan pengambilan keputusan saat harus memilih antara tablet PC dan notebook.
Kenali kebutuhan Anda
Meskipun sama-sama tergolong sebagai komputer, namun tablet dan notebook dirancang untuk cara penggunaan dan tujuan yang berbeda. Bahkan, kebanyakan tablet PC yang beredar memiliki sistem operasi yang berbeda.
Akibat adanya perbedaan sistem operasi ini, maka aplikasi atau software yang digunakan juga otomatis berbeda. Misalnya, untuk notebook berbasis sistem operasi Microsoft Windows, Anda mungkin akan menggunakan Microsoft Office atau Open Office untuk membuka naskah atau menyelesaikan laporan keuangan.
Tapi di komputer tablet, aplikasi yang digunakan sama berbeda, baik dari segi kemampuan, fitur, dan cara penggunaan. Jadi pastikan kebutuhan Anda akan dapat dipenuhi perangkat yang baru dibeli tersebut.
Perbedaan mendasar lainnya terletak pada penggunaan keyboard. Walaupun Anda dapat menggunakan komputer tablet dengan keyboard tambahan, namun hampir semua aplikasi untuk tablet dirancang untuk memaksimalkan penggunaan layar sentuh.
Jadi jika Anda banyak melakukan input teks seperti mengetik naskah yang panjang, memasukkan data, dan hobi bermain game serius, disarankan Anda membeli notebook. Namun, jika aktivitas komputer Anda hanya sebatas browsing Internet, chatting, mengetik naskah pendek, mencatat buku harian, mendengarkan lagu, bermain game yang santai, serta jarang mengetik, maka tablet PC dapat memenuhi kebutuhan Anda. Pastikan aplikasi yang Anda butuhkan ada di platform yang diinginkan.
Hitung dananya
Begitu sudah mengenali kebutuhan Anda, kini pastikan dana yang dimiliki cukup. Saat menghitung dana yang disiapkan untuk membeli tablet atau notebook, pastikan ada dana tambahan untuk membeli aksesoris pendukung atau garansi tambahan.
Beberapa tablet PC juga telah dilengkapi fasilitas mobile Internet terintegrasi, yang memungkinkan koneksi Internet melalui jaringan koneksi data operator seluler. Untuk notebook, seringkali Anda harus mengeluarkan dana ekstra untuk membeli dongle atau modem USB untuk terkoneksi ke Internet.
Tergantung merek dan spesifikasi, harga tablet PC berkisar antara Rp 1,5 juta — Rp 8 juta. Sedangkan untuk netbook, antara Rp 2,5 juta — Rp 6 juta dan notebook antara Rp 3 juta — Rp 30 juta. Seringkali, perbedaan harga terletak pada merek dan beberapa fitur yang dimilikinya.
Salah satu keuntungan membeli tablet keluaran merek terkenal adalah dukungan purna jual serta nilai jual kembali yang lebih baik. Sedangkan untuk notebook, mengingat spesifikasinya yang cenderung lebih seragam, merek, desain, dan harga akan menjadi pertimbangan yang utama.
Mengingat harga tablet PC yang relatif lebih murah dibanding notebook dan netbook, tidak ada salahnya jika Anda memilih tablet PC. Tentunya jika memang tablet PC dapat memenuhi kebutuhan.
Seberapa tinggi mobilitas Anda?
Mungkin inilah pertimbangan yang paling menentukan. Bagi yang sering bepergian, membawa notebook kadang cukup membebani akibat ukuran dan bobotnya. Apalagi jika Anda membawanya untuk waktu yang cukup lama, menggunakan tas notebook ala kadarnya.
Jika Anda memiliki mobilitas tinggi dan kebutuhan hanya sekadar presentasi atau mengakses Internet, maka tablet PC merupakan pilihan yang bijaksana. Selain ringan, tablet PC juga lebih dingin sehingga tidak menimbulkan masalah jika lupa dimatikan saat berada di tas. Daya tahan baterai yang panjang serta waktu menyala yang singkat juga menjadi nilai tambah yang patut diperhitungkan.
Kesimpulan
Komputer tablet boleh dibilang masih tergolong pendatang baru, sehingga perkembangannya masih dalam tahap awal. Ke depan, komputer tablet akan memiliki kemampuan dan kegunaan yang lebih banyak. Baik notebook dan tablet memiliki keunggulan dan kelemahannya tersendiri, jadi pastikan Anda tidak salah pilih. Selamat membeli.

KIAT-KIAT DASAR MEMBELI LAPTOP BEKAS


Oleh Kristian Tjahjono
Kadang kala kebutuhan dan isi dompet sering berjalan ke arah berlawanan, termasuk saat kita membeli komputer. Dilema yang biasa dihadapi konsumen adalah harga komputer incaran melambung tinggi, jauh dari dana yang disiapkan
Tetapi tenang. Jika kebutuhan sudah mendesak, ada alternatif. Bursa jual beli online dan toko komputer biasanya menawarkan komputer bekas, termasuk laptop, dengan berbagai kondisi dan spesifikasi. Jika jeli, Anda akan mendapatkan laptop berkualitas dengan harga miring.

Berikut beberapa kiat dasar membeli laptop bekas:

Tanya garansi
Banyak alasan orang menjual laptop yang baru dibelinya, mulai dari alasan keuangan, bosan, atau tidak sesuai kebutuhan. Tanyakan kejelasan garansi. Apakah garansi toko atau garansi distributor resmi? Periksa juga kartu garansi. Sebagian merek menyediakan fasilitas pengecekan garansi di website resmi, seperti merek Lenovo dan Apple.

Jika memang masa garansi menjadi faktor yang amat penting, Anda dapat mencari beberapa tipe laptop bisnis yang biasanya memiliki masa garansi 3 tahun. Saya sarankan sebaiknya Anda membeli laptop bekas dengan sisa masa garansi sekurangnya 3 bulan.

Periksa layar
Salah satu komponen yang paling mahal di laptop adalah layar LCD. Periksalah dengan saksama untuk mengetahui apakah ada cacat di layar laptop yang dibeli. Cara cepatnya, ganti wallpaper ke warna hitam polos dan cari titik yang berwarna selain hitam.

Lalu ubah wallpaper ke putih polos dan cari titik hitam atau titik berwarna selain putih. Perhatikan juga apakah ada garis di layar yang tidak hilang. Jika ada cacat pada layar, sebaiknya pilih unit yang lain mengingat penggantian layar lumayan mahal.

Cek fisik dan fungsi
Periksa kondisi fisik untuk mendapat gambaran seperti apa perlakuan pemilik laptop terdahulu. Jika Anda membeli di toko, kemungkinan besar pihak toko telah membersihkannya, tapi untuk beberapa cacat akibat terbentur atau jatuh biasanya sulit ditutupi.

Tanyakan secara langsung jika Anda curiga laptop tersebut pernah jatuh atau terbentur. Urungkan niat membeli jika memang Anda kurang yakin. Untuk fungsi, Anda dapat mencoba menggunakan keyboard, speaker, webcam, USB, slot memory card dan drive optik untuk memastikan semua fungsi berjalan dengan normal.

Cermati baterai
Mungkin satu hal yang paling sulit adalah mengetahui kondisi baterai. Pada beberapa laptop seperti Apple MacBook dan Lenovo ThinkPad, terdapat software untuk mengetahui berapa daur baterai atau berapa kali baterai laptop tersebut telah mengalami pengisian. Rata-rata baterai laptop dirancang bertahan sampai 1000 kali pengisian.

Jika tidak ada software tersebut, cobalah menyalakan laptop tanpa terhubung ke charger dan jalankan beberapa aplikasi. Perhatikan indikator baterai. Jika berkurang drastis, kemungkinan baterai kurang prima dan Anda harus membeli baterai baru yang harganya cukup tinggi.

Ekspektasi harga
Berapa harga yang wajar? Jika model laptop bekas yang ingin dibeli masih dijual di pasaran, maka selisih harganya berkisar antara 20-30 persen, tergantung kondisi, merek, kelengkapan, dan masa garansi.

Untuk produk yang sudah tidak dijual lagi, agak sulit menentukan harga yang pas. Sebabnya, biasanya model laptop yang sudah discontinued (tidak diproduksi lagi), tidak diturunkan harganya. Padahal harga model laptop penggantinya (dengan spesifikasi lebih tinggi) biasanya dijual dengan kisaran harga yang sama. Sebaiknya Anda mengurangi minimal 35% dari harga terakhir.

Cara transaksi
Jika Anda membeli laptop yang diiklankan di forum di Internet, sebaiknya pilih transaksi tunai saat bertemu langsung (bahasa kerennya COD, cash on delivery).
Bagi yang tinggal di luar kota, sebaiknya gunakan perantara terpercaya untuk melakukan transaksi. Hindari penjual yang mendesak untuk mengirim uang terlebih dahulu, kecuali memang Anda telah mengenalnya.
Membeli laptop bekas memang membutuhkan ketelitian dan kesabaran ekstra. Jangan terburu nafsu jika melihat barang yang sepertinya dibandrol terlalu murah. Periksa dulu dengan benar-benar. Kata kuncinya: sabar dan teliti.

Selamat berburu!