Morat-marit reformasi dinegara kita sudah lama mendarah daging di negara yang kita cintai ini.
Obral janji sering kita dengar jika pemilu sedang berlangsung,bakal memajukan negara kita bakal mendengarkan rakyat miskin bakal mendengarkan aspirasi kita.
Yah itu lah sedikit dari janji2 para wakil rakyat kita,tapi kenyataan sekarang jangankan menyalurkan aspirasi kita,datang di sidang untuk menentukan nasib kita pun tidak mereka hadiri,alasan nya pun beragam lah.
Ada yang mementingkan kepentingan partai mereka,adapula yang mementingkan kepentingan mereka sendiri.
Apa yang harus diperbuat oleh mereka2 yang ada dibawah,hanya bisa menunggu dan menunggu kepastian2 yang tidak pasti.
Ada lagi rencana2 mereka yang berada di senayan,rencana2 konyol yang mungkin akan menelan dana yang cukup untuk menyekolahkan anak2 yang kurang mampu hingga ke perguruan tinggi.
Rencana yang dulu ingin merenovasi gedung MPR/DPR.Itu merupakan hal yang tidak wajar sampai sekarang pun gedung yang mereka tempatin pun berdiri tegak hingga saat ini,cobalah mereka sadar dan tengok betapa banyak sekolah2 yang hampir bisa disamakan dengan kandang kambing,malah bisa dibilang lebih baik kandang kambing dibandingkan sekolah mereka.
Bayangkan gaji semua anggota mpr/dpr blm disertai dengan tunjangan2 yang laen,cukup untuk membangun sebuah gedung sekolah didaerah2 bertingkat yang mewah.
Itu baru rencana yang sangat tidak diinginkan oleh kita semua,ada lagi rencana yang bisa kita sebut PLESIR ALA DPR.hanya untuk membuat suatu undang2 yang sebenarnya cukup direncanakan di dalam negeri saja.
Mereka malah mengunjungi negara yang bisa dibilang negara yang akan mereka studi banding justru bobrok di dalam perundangannya.Seperti rencana perundangan tentang KEPRAMUKAAN.
Negara yang mereka kunjungi seperti Afrika Selatan malah bobrok di dalam kepramukaannya.
Justru malah kepramukaan kita dibilang cukup bagus di bandingkan negara laen,dana yang sekali dikeluarkan tidak sedikit hampir miliaran rupiah.
Itulah mereka para wakil2 rakyat yang seharusnya merakyat.
Tidak akan ada habisnya untuk memberikan kritik kepada mereka,hanya kesadaran dari pihak masing2 yaang akan membuat mereka semua sadar.begitulah benar sesuai dengan sebait lagu ini SAUDARA DIPILIH BUKAN DILOTERE HAHAHAHAHAHAHAHA.
0 komentar:
Posting Komentar